Pages

Selasa, 01 Juli 2014

Ciri-ciri Orang Yang Mendapat Hidayah


jaga hati


Separti yang kita ketahui bahwasanya hidayah itu adalah petunjuk (bukan anaknya pak lurah ya J). Petunjuk itu akan selalu ada tapi bukan berarti orang yang mendapat petunjuk itu mendapatkannya dengan instan begitu saja, melainkan petunjuk itu harus dicari tak ubahnya seperti mencari jejak ketika sedang mengadakan kemah yang mana kita harus mencari jejak petunjuk untuk bisa sampai pada tujuan yang telah ditentukan. BEGITULAH HIDAYAH
Ketika hidayah itu sudah ditemukan maka ia harus dijaga supaya tidak hilang dari hati. Pegang erat sampai ia benar-benar mengakar di dalam hati, karena ketika ia dilepas maka akan susah untuk menemukannya kembali.
Ada beberapa ciri orang yang mendapat hidayah yaitu:
1.     Taubat Nasuha
Qs Ali Imran: 86-89
“bagaimana Allah akan memberi petunjuk kepada suatu kaum yang kafir setelah mereka beriman, serta mengakui bahwa rosul 9Muhammad)  itu benar-benar (rosul), dan bukti-bukti yang jelas telah sampai kepada mereka? Allah tidak memberi petunjuk kepada orang zalim. Mereka itu balasannya ialah ditimpa laknat Allah, para malaikat, dan manusia seluruhnya. Mereka kekal di dalamnya, tidak akan diringankan azabnya, dan mereka tidak diberi penangguhan. Kecuali orang-orang yang bertobat setelah itu, dan melakukan perbaikan, maka sungguh Allah maha pengampun, maha penyayang”.
Arti taubat nasuha itu sendiri adalah:
Ø  Menyesali maksiat yang telah dilakukan.
Ø  Menutup maksiat dengan kebaikan.
Ø  Berjanji untuk tidak mengulangi kesalahan.
Ø  Meningkatkan amal-amal kebaikan.

2.     Beriman Dengan Iman Yang Sebenar-benarnya
Qs Yunus :90
“dan kami selamatkan bani Israil meintasi laut, kemudian Fir’aun dan bala tentaranya mengikuti mereka untuk menzalimi dan menindas mereka, sehingga ketika Fir’aun hampir tenggelam dia berkata, “ Aku percaya bahwa tidak ada tuhan melainkan Tuhan yang dipercayai oleh Bani Israil, dan aku termasuk orang-orang yang berserah diri”.

Juga dalam Qs Al hujurat:15-16
“sesungguhnya orang mukmin yang sebenarnya adalah mereka yang beriman kepada Allah dan Rosulnya, kemudian mereka tidak ragu-ragu, dan mereka berjihad di jalan dengan harta dan jiwanya di jalan Allah. Mereka itulah orang-orang yang benar. Katakanlah kepada mereka, “ apakah kamu akan memberitahukan kepada Allah tentang agamamu (keyakinanmu), padahal Allah maha mengetahui apa yang ada di  langit dan apa yang ada di bumi, dan Allah maha mengetahu segala sesuatu”.
Iman yang benar adalah iman yang tidak ada keraguan di dalamnya, berserah diri dan tunduk sepenuhnya kepada Allah awt semata. Sebagaiman hakikat iman yaitu diucapkan dengan lisan, dibenarkan dengan hati, dan di buktikan dengan amal perbuatan.
3.     Senantiasa Berzikir Kepada Allah swt
Qs Ali Imran: 191-192
“( yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, didik atau dalam keadaan berbaring, dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata) “Ya tuhan kami, tidaklah engakau menciptakan semua ini dengan sia-sia, maha suci engkau, lindungilah kami dari azab neraka. Ya tuhan kami, sesungguhnya orang yang engkau masukkan ke dalam neraka, maka sungguh itu engkau telah menghinakannya, dan tidak ada seorang penolong pun bagi orang yang zalim”.
Orang yang berada dalam petunjuk Allah akan senantiasa tidak pernah lepas dari mengingat Allah swt. Hatinya senantiasa memikirkan tentang segala kekuasaan Allah yang ada di muka bumi ini. Akhlaknya selalu mencerminkan ia dalam iman yang kokoh, sebuah spontanitas yang jarang sekali orang sadari sengaja atau tidak menjadi cerminan dari hati kita. Coba perhatikan orang yang dikejutkan oleh sesuatu atau memang sengaja dikejutkan, kalimat apa yang pertama kali terlontar dari mulutnya? Apakah nama Allah, atau malah sebaliknya hal-hal yang tidak pantas untuk diucapkan?
Itulah beberapa dari ciri-ciri orang yang senantiasa berada dalam kebenaran petunjuk Allah swt,semoga kita mampu menemukan cahaya hidayah itu di sisa-sisa waktu yang masih kita miliki. Dengan di hantarkan oleh ramadhan ini semoga menjadi jalan yang akan menghatarkan kita untuk bisa menuju Allah. Amiiin


Tidak ada komentar:

Posting Komentar